Divkom's Blog

Just another WordPress.com site

Integrasi PHPRunner dengan Google Maps

with 3 comments

sehubungan dengan keinginan ngoprek saya yang sangat besar adanya inisiatif dari bapak kepala subdivisi web divisi komputer, bapak Irham Nurhalim, yang mengusulkan ide lomba ngoprek yang ditulis di blog dan subdivisi yang kalah disuruh mentraktir warga divkom yang entah kenapa di momen2 traktiran terasa lebih banyak dari biasanya, dengan ini saya lampirkan hasil ‘ngoprek’ saya yang sangat cupu. besar harapan saya apa yang saya tulis bermanfaat untuk Anda sekalian. atas perhatian Anda saya ucapkan terima kasih.
*gunung, liat, aku DKO abis ya :D*
(FYI, gunung adalah menteri Departemen Kesekretariatan Organisasi saya di HME)

jadi saya baru aja belajar tentang PHPRunner dan kebetulan di tempat KP, hampir setiap hari saya berurusan dengan google maps. jadilah tulisan ini tentang integrasi PHPrunner dengan Google Maps. cerita sedikit, di tempat KP, saya dan irham kebagian divisi jaringan tetap dan disana sedang ada proyek migrasi dari RK, OAN, dan DSLAM ke MSAN yang sekarang masih dalam tahap designing. jadi setelah survey node2-node mana saja yang akan diganti, hasilnya dituangkan ke dalam bentuk peta lokasi, skema duct, skema kabel, dan lain-lain untuk kemudian dilakukan perhitungan mengenai panjang kabel dll. disini kita disuruh ‘bikin’ peta lokasi dengan cara mentrace gambar dari google map di autocad supaya jadi outlinenya doang. tapi ga akan bahas itu sih. jadi ceritanya supaya masing-masing node bisa dilihat keterangan detail berikut peta perpartisinya, bisa kita masukkan ke dalam database. ini ga disuruh sih, cuma bisa aja dipake kalo mau.
– nah, pertama download dulu phprunnernya, setelah itu install seperti biasa.
– lalu ketik Project Name dan tempat menyimpannya.
– pilih database yang akan digunakan, misalnya MySQL.
– karena ceritanya kita mau buat database baru, ketik saja root di username dengan password dikosongkan lalu klik new->nama database baru.
– kemudian kita buat tabel yang isinya No, Site Name, Type, Location, Latitude, Longitude, dan Maps seperti gambar di bawah ini.

– next lalu muncul yang seperti ini. klik aja semua. next, next, next.

– jika ingin membuat log in page, bisa dicentang create login pagenya lalu isi username dan password sesuka hati. kalo mentok ga dapet ide buat ngisi username sama password, daripada kelamaan mikir, cukup diisi dengan admin dan admin.
– next, kita bisa mengatur layout dan schema sesuai selera. entah kenapa namanya kota-kota gitu.
– next lagi, kita klik Maps
– lalu view as -> Map. isi width dan height dengan nilai defaultnya. untuk Google API key, kita bisa dapet di sini. untuk url bisa dimasukkan alamat localhost tempat kita simpen tuh file2nya. misalnya http://localhost/STO_Cengkareng/output. untuk address saya isi ‘Location’, Latitude dengan ‘Latitude’, Logitude dengan ‘Longitude’, dan description dengan ‘Site Name’. Zoomnya diisi 15 karena kita butuh liat jalannya.
selesai deh, tinggal Build. untuk liat hasilnya pastikan dulu file projectnya sudah tersimpan atau terkopi ke htdocs xampp kita. baru dibuka dari browser. nah tapi itu belum ada isinya, jadi kita masukkin dulu inputan-inputannya. oh iya, karena yang ada di saya inputannya berupa koordinat, jadi tadi pake latitude sama longitude. kalo mau masukkin addressnya bisa ko tapi ada formatnya sendiri. contohnya: 100 Southdale Center, Edina, MN 55435
yap. selesai! disini saya cuma masukin sedikit nodenya, aslinya ada kurang lebih 130 node. hasilnya jadi
kaya gini:
nah yang canggih itu si peta-peta di atas, yang full atau yang di tabel masih berfungsi sebagaimana kalo kita liat di google maps aslinya. bisa di zoom in zoom out, geser kanan geser kiri, bisa pake mode map, satellite, hybrid, atau terrain. manteplah buat yang pengen tau detail dari masing-masing partisinya.
akhir kata cukup sekian postingan dari saya. maaf kalo banyak kurangnya. mudah-mudahan tetep ada manfaatnya.

Written by amelia

June 22, 2010 at 2:11 pm

Posted in Uncategorized

3 Responses

Subscribe to comments with RSS.

  1. TRIMmas tulisan nya…

    Fan- Andy"blog

    August 6, 2010 at 3:28 am

  2. mas apa bisa phprunner yang versi5.0

    Fan- Andy"blog

    August 9, 2010 at 4:43 am

  3. thanks udah share ilmunya
    apa bisa kalau saya ingin menampilkan peta utamanya saja (artinya tidak ada command button, table dll)

    Surya

    May 24, 2012 at 11:13 am


Leave a comment