Divkom's Blog

Just another WordPress.com site

Archive for the ‘Networking’ Category

Gateway Server

leave a comment »

Untuk dapat terhubung ke suatu jaringan dibutuhkan adanya suatu gateway. Gateway ini dapat dianalogikan sebagai suatu pintu masuk yang harus dilewati saat ingin masuk atau pun keluar ruangan. Pada Gateway juga dapat dijalankan beberapa fungsi lainnya yang dijalankan secara pararel disamping fungsi utamanya tersebut, seperti dhcp, proxy, dsb. Dengan adanya gateway server ini, akan mempermudah administrator jaringan untuk memantau aliran data yang masuk dan kelauar di suatu jaringan.Dalam pembuatan gateway server dapat digunakan melalui berbagai Sistem Operasi, mulai dari OS besutan Windows, Ubuntu, FreeBSd, dan lain sebagainya. Pembuatan Gateway server dalam berbagai OS tersebut tentu saja melibatkan berbagai macam aplikasi, tergantung sejauh mana Gateway Server yang akan dibuat tersebut dikehendaki.

Untuk lebih lengkapnya silahkan klik:  Gateway Server – Jason Widagdo!

Written by sangpenghibur

February 1, 2011 at 5:08 pm

Posted in Networking

Penggunaan Backtrack dalam Penetration Testing

leave a comment »

Backtrack adalah salah satu distro linux yang merupakan turunan dari slackware yang khusus digunakan dalam penetration testing suatu sistem jaringan komputer. Backtrack dibuat oleh Mati Aharoni yang merupakan security consultant dari Israel dan Max Mosser. Saat ini versi terbaru adalah Backtrack 4.

Security tools yang terdapat pada Backtrack:

Berbagai tools tersebut pada Backtrack dikelompokkan ke dalam beberapa bagian, yaitu:

  • Information Gathering
  • Network Mapping
  • Vulnerability Identification
  • Web Application Analysis
  • Radio Network Analysis (802.11, Bluetooth, RFID)
  • Penetration (Exploit & Social Engineering Toolkit)
  • Privilege Escalation
  • Maintaining Access
  • Digital Forensics
  • Reverse Engineering
  • Voice Over IP

Download artikel ini lengkap dengan klik : TA Divkom 2 Chandra Satriana

Written by sangpenghibur

January 31, 2011 at 9:47 am

Posted in Networking

3 cara geek menembus blokade squid si penjaga cumi ITB

with 5 comments

Tulisan ini membahas menembus blockade proxy server ITB yaitu squid penjaga cumi melalui tiga cara yaitu:

  1. Dengan VPN dari dalam ITB
  2. Dengan VPN dari luar ITB
  3. Dengan memanfaatkan IP bypass dari dalam ITB

Untuk lebih lengkapnya silahkan download dengan klik 3caramenembusblokadesquid2-baim

Written by sangpenghibur

December 30, 2010 at 3:49 pm

Posted in Networking

Short Message Service Gateway dengan Gammu dan MySQL

leave a comment »

 

Cara Kerja Dari Aplikasi Gammu

 

Sistem mailing terpusat atau pada saat sekarang ini sering disebut dengan jaringan komunikasi (Jarkom) telah menjadi sebuah kebutuhan yang sangat penting bagi sebuah organisasi maupun instansi. Sistem mailing ini salah satunya adalah melalui media mobile phone dengan metode SMS karena hampir setiap orang pasti memiliki mobile phone yang selalu dibawa kemana-mana.

Sistem mailing terpusat dapat dilakukan dengan beberapa interface, salah satunya adalah dengan menggunakan PC suite. Tetapi apabila dilakukan dengan PC suite, aplikasi tersebut kurang mobile untuk digunakan di mana saja sehingga diperlukan media lain yang lebih mudah digunakan.

Untuk itu dibuatlah sistem dengan menggunakan aplikasi website dan database. Dengan sistem ini, setiap orang atau organisasi dapat memberikan SMS dengan lebih mudah dan dapat dilakukan di mana saja. Sistem yang menggunakan database memungkinkan untuk pengarsipan yang lebih rapi dan terpusat.

Untuk informasi lebih lanjut dapat membaca Short Message Service Gateway dengan Gammu dan MySQL oleh Irham Nurhalim

Written by tida

December 18, 2010 at 8:53 am

Posted in Networking

Instalasi ZFS + Jail (Part 2)

leave a comment »

Jadi karena di dokumentasi  Part 1 ZFS nya sudah berhasil di instal, Terus sekarang tinggal instal jailnya (tapi masih belum selesai, ada masalah).

Tujuan dari oprekan ini adalah supaya dalam satu komputer terdapat beberapa buah FreeBSD dan supaya satu FreeBSD tidak mengganggu FreeBSD yang lain maka dibuatlah Jail

Oh, iya saya ngambil sumber dari Blognya Adit dan juga dari situs nya FreeBSD. Untuk penjelasan detailnya  bisa dilihat di kedua sumber itu, soalnya saya juga belum ngerti sebenarnya 🙂

Terus tentang apa itu ZFS dan kelebihannya apa, keterangan lengkapnya bisa dilihat di sini

Langkah awal pembuatan Jail di ZFS adalah seperti ini

Buat partisi di pool ZFS ( Partisinya saya beri nama mroot, terus pool ZFS nya di part 1 saya kasih nama tank)

# zfs create tank/mroot

Kemudian set mountpoint nya

# zfs set mountpoint=/tank/mroot tank/mroot

Sekarang mount point nya udah di buat dan  misalnya kita mau ngakses direktori mroot itu, kita tinggal ketikan saja  cd /tank/mroot

Kemudian setelah itu kita lakukan langkah langkah berikut

  1. Buka sysinstall
  2. Pada sysinstall, pilih custom>options
  3. Pada bagian ini, ubah bagian install root menjadi /tank/mroot (pool yang kita buat memiliki direktori sendiri di root)
  4. Pilih base, kernel, ports, man, dan bagian lain sesuai kebutuhan

Copy direktori /usr/src  ke /tank/skel/usr/src        Terus supaya semuanya tercopy dengan baik, disarankan pake cpdup buat ngopy nya

#cpdup /usr/src /tank/skel/usr/src

Setelah sampai disini berarti FreeBSD sudah terinstall di direktori /tank/mroot. Tetapi  FreeBSD nya berarti cuma bisa dipakai buat satu orang.
Supaya bisa dipakai buat 2 orang ya berarti tinggal buat lagi direktori baru di /tank . Misalnya saja nama nya mroot2 terus tinggal buka sysinstal dan instal lagi FreeBSD di sana.

Tapi ternyata di freebsd itu ada file yang isi nya fix (tipe read) dan ada juga file yang isinya berubah – ubah (tipe read-write) , nah kalo di instal dua kali berarti yang fix itu bakal ada 2 file nya , ga efektif. Jadi katanya lebih baik seperti ini …

1. Buat direktori baru di /tank fungsinya sebagai kerangka bagi file yang bertipe ride-write itu,
tapi saya belum tau maksud jelasnya kerangka itu apa

# zfs create tank/skel

# zfs set mountpoint=/tank/skel tank/skel

2.  File Freebsd yang yang bertipe ride-write (yaitu /usr , /var, /tmp dan /etc ) kita pindahkan dari direktori /tank/mroot ke direktori /tank/skel .

# mv etc /j/skel

# mv usr/local /j/skel/usr-local

# mv tmp /j/skel

# mv var /j/skel

# mv root /j/skel

Terus ternyata kita juga harus membuat direktori home, usr dan, distfiles di /tank/skel itu , saya belum tau maksudnya buat apa

# mkdir /tank/skel/home /tank/skel/usr /tank/skel/distfiles

Dan mungkin ada file file konfigurasi FreeBSD yang terlewat ga ter-install. Untuk menginstal nya kita gunakan perintah mergemaster

# mergemaster -t /tank/skel/var/tmp/temproot  -D  /tank/skel -i

Tapi pas disini ternyata ada error, saya ga tau kenapa bisa ada error kaya gitu, jadi oprekannya baru sampai segitu …

Error nya seperti ini  …

Written by d_dawud

June 24, 2010 at 3:52 pm

Posted in Networking

IP-PBX

with one comment

Untuk mensukseskan gerakan kru networking ditraktir makan-makan oleh kru web dan kru programming, gw selaku kasubdiv net memutuskan untuk turun tangan dalam perhelatan antar ketiga sub divisi di divkom ini.

Jadi, karena di tempat KP gw adalah sentral telepon yang berkaitan dengan switching telephony, gw memutuskan untuk ngoprek sesuatu yang ada hubungannya dengan tempat KP gw, yaitu membuat sebuah IP-PBX. Internet Protocol Private Branch Exchange merupakan sebuah server yang digunakan untuk memberikan layanan telephony melalui jaringan IP.

Jadi, kalau server ini berhasil diimplementasikan, kita dapat melakukan percakapan di dalam kampus melalui voip menggunakan server lokal.

Sekian perkenalannya, nantikan dokumentasi oprekan setelah saya pulang KP =3=

Written by Adit

June 23, 2010 at 12:50 am

Posted in Networking

Instalasi ZFS + Jail Di FreeBSD

leave a comment »

Ini progres TA saya, tapi belum beres sih TA nya. Baru sampe nginstal ZFS …

Jadi seperti ini …

Untuk menginstal ZFS di FreeBSD, kita harus menginstall FreeBSD terlebih dahulu, dari awal . Dan karena pada dasarnya FreeBSD 7.0 belum mensupport ZFS, maka kita harus melakukan sedikit ‘trik’ pada proses instalasi tersebut agar ZFS dapat terinstal di FreeBSD.

Langkah Pertama : Instalasi FreeBSD

  • CD instalan FreeBSD 7.2 di masukan ke CD-ROM
  • Akan muncul pilihan negara,saya memilih Indonesia
  • Selanjutnya akan muncul pilihan key map, saya memilih  USA ISO Keymap
  • untuk instalasi, dipilih standar instalation
  • Kemudian untuk Partisi FDISK, saya langsung saja menekan tombol A pada keyboard, jadi partisinya terbuat otomatis
  • Setelah itu akan ada pilihan untuk menginstal boot maanger, saya memilih yang standart
  • Untuk pembuatan disk label, saya buat seperti ini (kalo gambarnya kurang jelas, klik saja di gambarnya)

  • Kemudian mountpoint untuk partisi ad0s14 di hapus,caranya yaitu dengam memilih ad0s14, kemudian pencet “m” kemudian hapus tulisan “/data” nya sehingga hasilnya seperti ini

  • Selanjutnya kita akan diminta untuk memilih jenis distribusi yang akan di install, saya pilih yang minimal (soalnya tutorial yang saya baca nyuruh begitu 🙂 )

  • Terus klik OK , dan tunggu sampai proses instalasi FreeBSD selesai

Langkah Kedua : Membuat Pool ZFS

  • Setelah FreeBSD terinstal, komputer akan reboot secara otomatis, kemuidan pilih 4 untuk masuk ke single user mode
  • kemudian di single user mode, saya keikan perintah sebagai berikut

# mount -w /

  • langkah selanjutnya adalah membuat pool ZFS

# zpool create tank /dev/ad40s1

dengan begini maka di direktori /dev/ad0s1d akan dibuat pool bernama tank , sebenernya namanya bebas, kalo bukan tank juga ga apa apa

  • mount pointnya dijadikan none

# zfs set mountpoint=none

  • Membuat tambahan beberapa mountpoint umum

# zfs create tank/root

# zfs create tank/usr

# zfs create tank/var

# zfs create tank/tmp

  • Mengatur mountpoint nya

# zfs set mountpoint=/tank tank/root

# zfs set mountpoint=/tank/usr tank/usr

# zfs set mountpoint=/tank/var tank/var

# zfs set mountpoint=/tank/tmp tank/tmp

  • Hasilnya seperti ini,

# df –h

# zfs list

  • Setelah itu, file /etc/rc.conf di edit dan di tambahkan teks berikut ini

zfs_enable = “YES”‘

Gunanya agar zfs otomatis  jalan tiap kali FreeBSD nya di nyalain

  • Copy UFS bootable slice ke mountpoint zfs

# find -x / | cpio -pmd /tank

Langkah Ketiga : Mengatasi masalah booting pada ZFS

Menurut referensi yang saya baca, FreeBSD tidak bisa  boot langsung ke ZFS karena bootloader tidak tahu apa-apa tentang ZFS. Oleh karena itu kita akan melakukan sedikit trik yaitu dengan meletakkan kernel ke /boot yang hidup di partisi UFS. Sistem ini akan berjalan sampai pada saat di mana ZFS dapat terpasang dan menjalankan sisa boot.

  • Menghapus /tank/boot yang baru di copy dari sistem UFS

# rm -rf /tank/boot

  • Membuat direktori baru, pada direktori baru ini  partisi UFS  akan terpasang

# mkdir /tank/bootdir

# cd /tank

# ln -s bootdir/boot boot

  • mengedit isi dari  /boot/loader.conf , dengan cara menambahkan teks berikut

zfs_load = “YES”

vfs.root.mountfrom = “zfs:tank/root”

  • Mengedit /tank /etc/fstab agar UFS slice terpasang pada tempat yang tepat pada saat FreeBSD melakukan boot dari ZFS dengan cara menambahkan teks ini

/dev/ad4s1a /                 bootdir          ufs          rw       1 1

  • Ketika FreeBSD di jalankan, kita ingin agar ZFS me-mount partisi /var, /usr, /tmp dan / , dan bukan   /tank/usr , /tank/tmp atau yang lainnya  Jadi kita set kembali mountpointnya

# zfs set mountpoint=/tmp tank/tmp

# zfs set mountpoint=/usr tank/usr

# zfs set mountpoint=/var tank/var

  • Set mount point untuk root ke ‘legacy’

# cd /

# zfs set mountpoint=legacy tank/root

  • Dari referensi yang saya baca, sampai langkah ini udah bisa dianggap selesai dan hasilnya seperti ini

Masalahnya Adalah …

Ini saya ada masalah, dan masalahnya adalah kok jadi ga bisa instal lewat port ya ? terus sysinstal juga gak bisa di pake. Manual buat command nya pun jadi gak ada , pas saya ketik man cd misalnya, penjelasan buat command cd nya gak muncul . Itu kira kira kenapa ya ? Apa karena saya milih yang minimal distribution pas nginstal FreeBSD nya ?  Ada yang bisa bantu gak ? 🙂

Saya sudah tau sumber kesalahannya sahabat, jadi sebanarnya pas ZFS nya selesai di buat , kita tinggal masuk ke FreeBSD yang mode default aja , waktu itu saya malah masuk ke mode yang single user jadi nya salah.
Terus untuk ports yang lupa ga ke-install itu, tinggal pake portsnap saja seperti kata si sapik 😀 > Horee berhasil 😀 😀

Referensi : http://www.ish.com.au/solutions/articles/freebsdzfs

Written by d_dawud

June 13, 2010 at 8:23 pm

Posted in Networking

Daftar topik networking

leave a comment »

Untuk sementara ini daftar topik yang bisa dipake buat liburan nanti

  1. Sistem gateway dengan menggunakan OS untangle
  2. Mail server divkom lengkap dengan webmail dan milis
  3. Menggunakan distro backtrack linux untuk melakukan testing keamanan jaringan
  4. VPN HME
  5. Sistem file sharing HME dengan menggunakan Samba server
  6. IM + VoIP server
  7. Routing dengan menggunakan Quagga di FreeBSD
  8. Nanti kalau ada yang belom dapet bakalangw tambahin lagi

    Buat yang punya topik lain tolong dikasih tau dulu di sini sebelom gw setujuin.



Written by Adit

June 6, 2010 at 4:50 am

Posted in Networking, Pengumuman!!

Tagged with

Dear para Kru Networking

leave a comment »

Bahan-bahan buat ngoprek selama liburan bakal gw umumin besok buat yang masih belom nemu topik. Buat sekarang, kalian gw kasih kebebasan nentuin topik sendiri, tapi diusahakan terkait dengan networking. Ingat, uang makan kita sedang dipertaruhkan! Buktikan bahwa dubdivnet adalah subdiv paling bergengsi di divkom!

Catatan: Khusus buat Dadan, Zaki, sama Ina karena jadi PJ proker gw tentuin dari sekarang apa yang harus dioprek

  1. Zaki ngoprek sistem monitoring minimal dengan menggunakan nagios, boleh ditambahin aplikasi lainnya kalau mau misalnya cacti
  2. Dadan ngoprek sistem jail + ZFS buat bikin mesin oprekan bersama
  3. Ina ngoprek server webcam dengan menggunakan Ubuntu

Sekian dari gw, selamat ngoprek!

Written by Adit

June 5, 2010 at 2:50 am

Posted in Networking, Pengumuman!!

Tagged with